Kajen – Kepala Dinas Kesehatan masyarakat menghimbau kepada para petugas penanggulangan virus covid-19 agar tidak melakukan penyemprotan secara langsung ketubuh, Dinkes juga mengingat agar masyarakat melakukan sosial distancing dan phisycal distancing terhadap pemudik dari zona merah. (4son)
Kajen – Tim Gabungan melakukan penyemprotan secara masal di area publik kota santri, penyemprotan untuk mencegah virus covid-19 dilakukan serempak dan simbolis di area pasak induk Kajen, adapun dalam penyemprotan masal oleh tim gabungan dari TNI, Polres Pekalongan, Damkar, BPDB, PMI, Rescue, Dinas Kesehatan Kabupaten Pekalongan dilakukan secara simbolis oleh muspida Pekalongan. Usai melakukan penyemprotan
Kajen – Kepolisian Resor Pekalongan mengamankan dua orang tersangka yakni penjual dan pembeli obat/pil berlogo “Y”, adapun identitas tersangka yakni AF alias Gofi 30 Tahun warga Kandangserang Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan dalam hal ini sebagai pembeli dan AEP alias Sireng 26 Tahun warga Kelurahan Pekajangan Kecamatan Kedungwuni sebagai pengedar. Petugas melihat seorang laki-laki mengendarai sepeda
Kajen – Dalam rangka menyampaikan persepsi tentang pemberitaan ditempat Dinas Telekomunikasi dan informatika Kabupaten Pekalongan dilaksanakan acara Gathering Dinas Kominfo Kabupaten Pekalongan dengan mengundang narasumber Kepala Dinas Kominfo Anis Rosidi dan Kepala Dinas Kesehatan Dwi Setiawan Antoro. Dalam acara tersebut membahas masalah berkaitan dengan banyaknya berita HOAX tentang virus covid-19 di masyarakat, Anis Rosidi menghimbau
Pekalongan – Takut penyebaran covid 19 atau corona, warga Pekalongan Jawa Tengah rame-rame tutup akses kampung warga yang akan mudik atau pulang dari luar kota dihentikan lalu dicek suhu tubuh dan disemprot disinvektan, bagi warga yang dari daerah zona merah corona diminta untuk tidak keluar rumah selama 14 hari. Penyebaran virus covid 19 atau corona
