PEKALONGAN BARAT – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan percepatan vaksinasi kepada dua juta lebih anak usia 6-11 tahun, meski alokasi vaksin untuk anak dari Pemerintah Pusat belum diterima namun program percepatan vaksinasi anak yang tengah dikebut memanfaatkan stok vaksin yang ada atau yang belum diambil oleh Pemda Kabupaten Kota, hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memantau pelaksanaan vaksinasi anak di SD Negeri Podosugih.
Percepatan vaksinasi anak di Provinsi Jawa masih terkendala alokasi vaksin yang sampai hari ini belum diterima dari Pemerintah Pusat, ada dua juta lebih anak usia 6-11 tahun di Jateng belum seluruhnya divaksin. Untuk itu Pemda Kabupaten Kota diminta untuk melakukan percepatan vaksin dengan memanfaatkan stok vaksin yang ada.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Senin, 20 Desember 2021 mengajak Kepala Daerah untuk mengambil alokasi vaksin di Pemprov untuk diginakan pada anak, sambil menunggu pengiriman vaksinasi anak dari Pemerintah Pusat.
Selain itu, upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan juga harus diimbangi dengan menjaga kesehatan termasuk tidak bepergian pada saat Natal dan Tahun Baru agar kerja keras yang dilakukan sesuai yang diharapkan.
Di Kota Pekalongan vaksinasi anak baru dilakukan dua kali dengan sasaran 29 ribu anak, terdiri dari Sekolah Umum sebanyak 19 ribu dan Madrasah Ibtidaiyah 10 ribu anak.(4son-3D)
