Pekuncen, Wiradesa – Tradisi berbagi aneka makanan setelah Sholat Idul Fitri di Pekalongan Jawa Tengah jamaah kemudian saling bertukar makanan yang diabwa dari rumah lalu dinimamti bersama untuk silaturahmi dan menambah kerukunan di kampung.
Berbagai tradisi di nusantara menjadi kekayaan budaya tersendisi Bangsa Indonesia salah satunya adalah tradisi perayaan lebaran atau Idul Fitri.
Salah satu yang unik adalah tradisi berbagi aneka makanan setelah sholat idul fitri. Di Kelurahah Pekuncen Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah ini, sejak pagi warga mendatangi mushola untuk sholat Idul Fitri lalu mendengarkan khotbah.
Selesai sholat warga satu persatu membawa makanan dari rumah masih- masing diletakan dalam musola Al Huda di tengah kampung ini beragai makanan seperti aneka kue, buah buahan, nasi berkat, nasi megono, mie dan juga minuman dikumpulkan jadi satu.
Warga kemudian melakukan tahlil dan doa bersama dipimpin imam mushola yang intinya berharap keselamatan, kesehatan, berkah dan Rahmat Allah Swt, mendoakan arwah orang tua, para ulama juga doa untuk keselamatan bangsa dan negara, doa juga tertama bisa segera terbebas dari pandemi covid 19 atau corona.
Setelah sebulan berpuasa dan saatnya berlebaran warga saling beraafan satu sama lain tradisi bersalaman diganti dengan ikrar bersama untuk saling memaafkan.
Setelah doa selesai warga kemudian menikmati makan bersama ini di mushola suasana keakraban dan kerukunan terlihat selama acara tradisi yang indah dan menarik ini.(4son)
