Tak Miliki Hunian, Sekeluarga Tinggal Di Emperan Rumah Kosong

Tak Miliki Hunian, Sekeluarga Tinggal Di Emperan Rumah Kosong

WONOPRINGGO  –  Tidak memiliki tempat hunian, satu keluarga miskin terpaksa hidup di emperan rumah tua yang rawan roboh dan tidak berpintu selama dua tahun, hidup bersama satu istri dan tiga anaknya yang masih kecil-kecil, tidak menerima bantuan dampak corona. Harsono hanya bisa kerja serabutan. Pemerintah baru ajukan bantuan rumah dan bantuan sosial dampak corona.

 

Satu keluarga miskin di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, selama dua tahun ini terpaksa hidup dengan menumpang emperan rumah kosong yang tua. Emperan rumah tua milik warga lain ini dibuat sedemikian rupa untuk berteduh. Bantuan Sosial yang rutin di dapat warga kurang mampu ditengah pendemi corona pun belum diterimanya.

 

Kondisi emperan rumah yang dibuat oleh Harsono, warga Desa Wonopringgo Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah. Selama dua tahun ini, keluarga Harsono bersama Asratun istrinya dan ketiga anaknya yang masih kecil tinggal, dengan seijin pemilik rumah, dirinya menumpang di emperan rumah tua yang tidak berpenghuni. Sedianya Harsono disuruh menempati rumah kosong tua tersebut. Namun, karena kondisinya yang rawan rubuh atapnya, Ia memilih untuk membuat atap sendiri di emperan rumah setempat.

 

Emperan rumah inipun tanpa pintu, Ia dan keluarganya bermalam dan tidur satu ranjang bersama tiga anaknya yang masih kecil-kecil, sebelumnya Harsono dan istrinya merantau ke luar kota yakni di Jogjakarta.

 

Namun, karena kondisi ekonominya kian terpuruk, Ia memilih pulang kampung ke Pekalongan. Namun, di kampung halamanyapun ia sudah tidak memiliki rumah, rumah peninggalan orangtuanya telah dijual oleh saudaranya, Ia hanya disisakan tanah yang berada di belakang emperan rumah yang saat ini dihuninya. Dua tahun Ia menempati emperan rumah ini. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, harsono kerja serabutan yang tidak setiap hari.

 

Harsono mengaku hanya sekali mendapatkan bantuan sosial, itupun dari Bupati sebelum ini. Sementara itu, di lokasi yang sama Camat Wonopringgo Kabupaten Pekalongan yakni Tuti Hayati, mengakui bahwa sejak pulang merantau dua tahun silam, keluarga Harsono menempati emperan rumah kosong, namun pihaknya kini tengah berupaya membantu pembuatan rumah di atas tanah milik keluarga Harsono.

 

Selain itu, menurut Camat Wonopringgo untuk bantuan sosial, pihaknya telah memasukan data keluarga Harsono ke Data Susulan Keluarga Penerima Bantuan ke DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, agar mendapat bantuan rutin bulanan dari Kementerian Sosial.(4son-3D)

Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *