Sasar Siswa Madrasah, BINDA Jateng Kejar Capaian Vaksinasi Anak

Sasar Siswa Madrasah, BINDA Jateng Kejar Capaian Vaksinasi Anak

KEDUNGWUNI  –  Untuk membantu percepatan capaian vaksinasi anak usia 6 -11 tahun, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali menggelar vaksinasi di Kota Santri. Kali ini BIN menyasar siswa Madrasah.

Vaksinasi anak dilakukan di sejumlah lokasi yakni Madrasah Ibtidaiyah (MI) Paesan 1 Kedungwuni, MI Paesan 2 Kedungwuni, dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pekalongan. Kemudian juga menyasar siswa MIS Kertijayan, RA Muslimat Kertijayan, SD Plus Al Burhan, TK Al Burhan, Simbang Kulon, dan MII Paweden. Dari semua vaksinasi anak tersebut, target pencapaiannya lebih kurang 2.000 anak.

Adapun pelaksanaan kegiatan yang digelar Binda Jateng ini dipantau oleh Kepala Pos Daerah (Kaposda) BIN Kabupaten Pekalongan, Bambang Purwadi, Kepala Seksi Pendidikan dan Madrasah Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan, Busaeri, dan asing-masing kepala dan guru setempat.

Busaeri menjelaskan, untuk pencapaian vaksinasi anak di tingkat madrasah maupun TK yang berada di bawah kewenangan Kemenag, hingga sekarang belum ada 50 persen. Harapanya, dengan digelarnya vaksinasi anak 6-11 tahun oleh Binda Jateng, bakal bisa menningkatkan jumlah capaiannya, terutama di kalangan kantor Kemenag Kota Santri.

”Terimakasih kepada bapak Presiden dan Kepala BIN pusat yang peduli dengan masyarakat dengan menyelenggarakan vaksinasi anak atau pelajar di jajaran kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan,” katanya.

Mudah-mudahan, semua kegiatan tersebut dampaknya sangat positif untuk perkembangan pendidikan. Baik kalangan pelajar maupun siswanya akan menjadi sehat dan bisa melaksanakan pendidikan tatap muka.

Kepala MIN Pekalongan, Siti Samsiyah juga mengucapkan terimakasih kepada Binda Jateng yang merelakan waktunya mengggelar vaksinasi anak di tempat kerjanya. Alhamdulillah kegiatan tersebut berlangsung lancar, sebanyak 570 siswanya bisa mengikuti vaksinasi dengan lancar. Semoga dengan adanya vaksinasi, di madrasah negeri yang dipimpinnya bisa menjalankan pembelajaran secara tatap muka.

”Sampai sekarang, pembelajaran tatap muka terhadap siswa yang kami lakukan baru 50 persen,” ujar dia.

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto SH MM dalam press release-nya menjelaskan agenda Rabu (19/01) masih seperti sebelumnya yakni vaksinasi massal anak atau pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door. Adapun sasarannya  di enam wilayah, yaitu Kabupaten Jepara, Pekalongan, Brebes, Wonosobo, Kebumen dan Sukoharjo dengan target peserta sebanyak 9.000 orang. Jenis vaksin yang dipergunakan, kalangan anak-anak adalah sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

Lokasi sentra vaksinasi yang didirikan Binda Jateng sebanyak 9 lokasi, antara lain SDN 1,2 Kembang dan SDN 1 Jinggotan Kecamatan Kembang,Kabupaten Jepara. Berikutnya SDN Simbangkulon 01, Kecamatan.Buaran dan MIN Pekalongan, Kecamatan Kedunguni (Kabupaten Pekalongan), lalu SD Kubangjati 02, dan Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.

Lokasi lainnya di Balaidesa Kaligowong dan SDN 2 Kaligowong, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, kemudian Pendopo Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen. Selanjutnya SDIT Al Madinah Desa Gampang, Kecamatan Kartosuro, Kabupaten Sukoharjo dan terakhir di SDN Pabelan 2, Kecamatan Kartosuro.

”Vaksinasi anak atau pelajar usia 6 – 11 tahun sangat diperlukan mengingat anak juga rentan tertular virus corona. Guna menarik minat anak-anak mengikuti vaksinasi, maka dalam beberapa kesempatan, pihaknya mengajak bermain sehingga anak-anak tidak takut jika mereka akan divaksin,” tegasnya. 

Untuk vaksinasi warga secara door to door yang digelar Binda jateng, selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga kesehatan juga melakukan jemput bola secara door to door ke rumah warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi.

Konsep ini ternyata sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin.

Seluruh upaya vaksinasi dilakukan oleh Binda Jateng agar varian baru covid 19 tidak menyebar di jawa tengah, salah satunya dengan mengebut cakupan vaksinasi covid 19. (4son-6us)

Share

17 komentar untuk “Sasar Siswa Madrasah, BINDA Jateng Kejar Capaian Vaksinasi Anak”

  1. Some scientific sites for extract newest articles include PubMed, web of science, EBSCO host, Science direct, Elsevier, Google scholar and Scopus. does doxycycline have penicillin in it Managing your diabetes by staying physically active, maintaining a wholesome diet, and taking your medicine also can help you prevent or delay imaginative and prescient loss Diabetic retinopathy is an eye situation that can cause vision loss and blindness in people who have diabetes It affects blood vessels within the retina the light sensitive layer of tissue behind your eye A single blood glucose reading in a veterinary clinic is probably not adequate to diagnose diabetes in all instances Cats can develop a short term elevation in blood glucose as a response to emphasize, known as stress hyperglycemia.

  2. 5376711 3038263 3038261 3038183 3038181 3931241 3931242 3931161 3931162 3734312 208921 3695471 4146491 4146492 5534973 5535133 4859211 4859391 4859471 5615391 4440181 4440261 4969931 4970001 4491831 4491911 5006671 5006721 4804421 4804501 5205621 5205781 4330031 4330111 4750711 4750891 4526812 4526811 4887771 4887851 4543561 4543641 5345551 5345681 4607091 4607171 4075951 4076021 4591321 4591401 4808220 4808300 2147001 2699451 4362890 4362970 3635572 3167701 3636721 5048351 5048401 3650741 3650821 5191711 5191871 4444301 4444481 buy priligy in uae

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *