Kajen – Gejolak Pesta demokrasi Pilkada 2020 Kabupaten Pekalongan kian hari makin menghangat, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) telah menurunkan rekomendasi. Pasalnya meski harus Koalisi dengan partai lain, DPP Partai Amanat Nasional memproiritaskan dari kadernya sendiri untuk ikut serta dalam PILKADA 2020 Kabupaten Pekalongan.
Ketua DPD PAN Kabupaten Pekalongan, H. Sofwan Sumadi memberikan keterangan tentang hasil rapat bersama DPP, DPW dan DPD di Jogyakarta diikuti oleh 17 pengurus DPD se Jateng. Adapun dalam rapat membahas tentang persiapan Pilkada masing- masing daerah yang akan melaksanakan pesta demokrasi.
“Dalam diskusi pengurus DPP memutuskan harus ada kader yang mencalonkan sebagai G1 atau G2, karena kalau dilihat dari perolehan suara kita di Kabupaten Pekalongan mendapat peringkat ketiga meskipun ada empat kursi di parlemen, ” terangnya.
Adapun dari pertimbangan tersebut, lanjut anggota DPRD Provinsi Jateng Dapil 13 itu, setelah diseleksi dan disisir maka sepakat menunjuk Candra Saputra untuk maju. Saat ditanya memang Candra Saputra mempertimbangkan beberapa hal, termasuk pendanaan dan lain-lain dan memutuskan tidak sanggup.
Dari hasil rapat tersebut sudah disampaikan kepada pengurus dan Anggota DPD PAN Kabupaten Pekalongan kemudian ke tingkat DPC dan Ranting. Ternyata dari koordinasi dengan DPC dan Ranting kader cukup antusias dan siap mensukseskan Pilkada 2020. (4son)
