Nyadran, Tradisi Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

Nyadran, Tradisi Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan

KESESI  –  Datangnya Bulan Suci Ramadan disambut gembira warga sebuah Desa Di Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, Jumat pagi. mereka menggelar tradisi doa bersama di makam dengan membawa makanan untuk dibagikan ke warga yang membutuhkan.

 

Warga di Desa Jagung Kesesi Kabupaten Pekalongan mengunjungi makam desa setempat jelang datangnya Bulan Suci Ramadan, mereka membawa nasi bungkus satu persatu sebagai tanda syukur atas berkah rejeki dalam setahun.

 

Sesepuh Desa kemudian mempimpin doa agar semua warga terhindar dari penyakit dan bahaya covid-19, mengantisipasi penularan virus Corona, tradisi Nyadran doa bersama ini tidak memperbolehkan warga luar Desa untuk ikut.

 

Pihak Desa juga mewajibkan warganya memakai masker saat prosesi nyadran berlangsung, Kepala Desa Jagung Ade Fernando mengatakan tradisi doa bersama ini sudah turun menurun dilakukan menyambut bulan ramadan.

 

Doa bersama juga sebagai bentuk ikhtiar masyarakat terutama para petani agar panen yang didapat melimpah.

 

Doa bersama ini diisi pula pemberian sumbangan oleh warga untuk kegiatan Desa, karena pandemi covid-19 makan bersama di lingkungan makam ditiadakan.(4son-6us)

Share

11 komentar untuk “Nyadran, Tradisi Sambut Datangnya Bulan Suci Ramadhan”

  1. stromectol dosage for pinworms Although basal autophagy is increased in tamoxifen resistant breast cancer cells and genetic or pharmacological inhibition of autophagy restores their sensitivity to tamoxifen, little is known about the mechanisms by which autophagy is enhanced in tamoxifen resistant cancer cells

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *