KOTA PEKALONGAN – Kelangkaan oksigen banyak dimanfaatkan oleh segilintir orang untuk mencari keuntungan pribadi, namun di Kota Pekalongan Jawa Tengah oksigen tabung malah dibagikan gratis bagi warga yang membutuhkan. Jumlah yang dibagi pun tak main-main, bisa mencapai seratusan tabung dalam satu hari. Alhasil masyarakat pun lega karena tak lagi kesulitan mendapatkan oksigen tabung.
Seperti inilah aksi komunitas berbagi oksigen gratis di Kota Pekalongan Jawa Tengah. tiap hari tak kurang 150 oksigen tabung ukuran 1 meter kubik dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama warga di Pekalongan dan sekitarnya.
Pembagian oksigen tidak hanya menyasar kepada warga yang sedang isolasi mandiri namun juga kepada warga yang memiliki santurasi rendah sehingga memerlukan alat bantu pernapasan. Selain datang sendiri membawa tabung, oksigen gratis juga dibagikan dengan cara jemput bola.
Aksi berbagi oksigen gratis oleh Gema Peduli dan Pekalongan Tanggap ini mendapatkan banyak apresiasi dari masyarakat, Terutama keluarga yang membutuhkan, disaat tabung oksigen sulit didapatkan.
Menurut Koordinator Peduli Oksigen, Hamid Al Kaff setiap dua sekali tim Gema Peduli dan Pekalongan Tanggap mencari stock oksigen di tiga titik, dan untuk syarat bisa mendapatkan oksigen gratis sangat mudah, yakni cukup menyerahkan foto kopi KTP dan Surat Keterangan Isolasi Mandiri bagi yang positif covid, dan cek santurasi oksigen bagi yang menderita kesulitan pernafasan.
Sejak berlangsungnya aksi berbagi oksigen gratis dilakukan, terhitung sudah lebih dari 2.100 meter kubik tabung dibagikan, biaya untuk menebus pasokan oksigen dari penyalur pun tak sedikit, mencapai 200 juta lebih. Namun demikian harapanya, aksi yang dilakukan bisa menginspirasi sekaligus menggalang solidaritas antar sesama, bukan malah memanfaatkan kesempatan untuk menguntungkan diri sendiri di tengah kelangkaan oksigen.(4son-3D)
