Donat Tahu, Kreasi Kue Olahan Tahu

BABALAN LOR, BOJONG  –  Olahan lain dari tahu kreasi warga Pekalongan Jawa Tengah saat harga kedelai mahal dan ditambah kondisi pandemi covid 19, donat anek rasa ini sudah banyak dipesan warga sekitar Pekalongan bahkan kewalahan memenuhi permintaan.

Kue donat dengan aneka rasa juga warga menarik ini bukan seperti umumnya,  donat ini terbuat berbahan dasar tahu. mengeni rasa, tak kalah enak dengan donat pada umumnya, ada rasa kacang, coklat, strowbery dan berbagai rasa lainnya, sehingga sangat menggoda untuk dicicipi.

Kreasi donat tahu ini dibuat oleh pasangan muda, Siti Mu’arofah dan Risa Novianto, warga Desa Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah.  Awalanya, pasangan yang telah miliki dua anak ini kerja sebagai guru dan pegawai swasta disebuah lembaga keuangan.

Namun karena dia berada dilingkungan pengrajin tahu, sehingga berusaha membuat ide olahan lain dari tahu, salah satu ide kreatifnya adalah donat tahu. Dan ternyata banyak peminatnya, donat anek rasa ini sudah banyak dipesan warga sekitar Pekalongan bahkan kewalahan memenuhi permintaan.

Pembuatan donat tahu ini adalah dengan bahan baku tahu yang belum jadi atau masih berupa cairan, tahu kemudian dicampur dengan terigu dengan perbandingan 1 : 2, misal tahu satu liter untuk terigu 2 kg, kemudian ditambah telor dan gula sera bahan lainnya.

Setelah adonan jadi, dibuat cetakan donat dan digoreng hingga matang dengan api kecil, agar warnaya cantik dan glowing.

Olahan lain dari tahu ini bisa menjadi alternatif, saat harga kedelai mahal dan ditambah kondisi pandemi covid 19. donat anek rasa ini sudah banyak dipesan warga sekitar Pekalongan bahkan kewalahan memenuhi permintaan.

Siti Mu’arofah menyebutkan awalnya dia dan sang suami mencoba resep beberap kali hingga berhasil, produksi rumahan ini  kini sudah banyak yang memesan karena cocok serta enak.

Disebutkan, dia memulai usaha ini setelah mendapat bantuan UMKM dari dampak pandemi covid 19, bantuan Rp 2,4 juta dibelikan alat dan bahan baku lalu dicoba dijual dan ternyata banyak peminat.

Suaminya, Risa Novianto  yang awalnya bekerja di lembaga keuangan, sekarang fokus menjalankan usaha ini, dia yang menjadi Pengajar TK masih tetap menjadi guru karena ingin tetap berbagi ilmu.

Konsumen saat ini masih dari Pekalongan, karena untuk memenuhi permintaan yang banyak, masih belum mampu. harga donat ini dijula Rp 15.000 satu kota k isi 6 buah dan bisa bertahan dua sampai tiga hari, karena dibuat asli tanpa bahan pengawet.(4son-6us)

Share