Ekonomi

Petani Tambak Kelimpungan ditengah Pandemi Covid-19

Wonokerto, Wiradesa – Sekitar 150 petani tambak di Wonokerto Wiradesa Kabupaten Pekalongan kelimpungan, pasalnya ditengah pandemi covid-19 saat ini, petani tambak harus mengalami kerugian cukup besar dikarenakan harga pakan mulai naik  namun harga ikan bandeng mengalami penurunan. Kenaikan pakan ikan bandeng terjadi sejak beberapa pekan lalu dengan kisaran tiap kantong ukuran 30 kg yang sebelumnya […]

Share

Ribuan Pelaku UMKM Terdampak Covid-19, Daftar Pra Kerja Susah

Kajen – Penyebaran virus Covid-19/Corona dan penetapan Kota Santri sebagai zona merah, ternyata cukup berdampak pada pelaku ekonomi terutama UMKM Kabupaten Pekalongan. Untuk itu guna mengetahui dampak dan penanganan pelaku UMKM, Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan monitoring di Dinperidagkop UMKM. Rombongan dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan, Candra Saputra ditemui langsung

Share

Dampak Covid-19, Ratusan Pengusaha Ajukan Keringanan Kredit

Kajen – Untuk mengetahui dampak pandemi covid-19, di Kota Santri, Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja atau monitoring ke PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan. Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Pekalongan ditemui secara langsung oleh Direktur PT BPR BKK Kabupaten Pekalongan Aji Setiawan bersama pejabat setempat. Rapat kunjungan kerja DPRD dipimpin langsung oleh Wakil

Share

Pandemi covid-19 Banyak Usaha Konveksi Tutup

Bojong – Dampak Pandemi Covid-19 ternyata cukup berpengaruh terhadap usaha konveksi yang ada di Kota Santri. Sebab, sejak wabah covid-19 melanda pasar tanah abang di Jakarta ikut ditutup sehingga untuk penjualan barang hasil Konvensi mengalami penurunan yang cukup signifikan. Padahal jelang Ramadan dan idul fitri biasanya saatnya pengusaha konveksi meraih keuntungan sebanyak banyaknya. Namun saat

Share

Bus Pariwisata Terpaksa Dikandangkan

Wonopringgo – Banyak Perusahaan Oto Bus stag disaat pandemi corona, hal terjadi pada salah satu oto bus di Wonopringgo (ABABIL), sebelas dari dari tiga belas bus pariwisata kini hanya dikandangkan di garasi karena hampir 90% pemesanan dibatalkan. Hal tersebut lantaran banyaknya lokasi wisata yang tutup untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Menurut manajer operasional bus pariwisata

Share