Wonopringgo – Corona tak hanya berakibat pada kesehatan tapi juga ekonomi. Pemerintah menggulirkan paket jaring pengaman sosial agar masyarakat bawah terlindungi.
Seperti halnya dengan pemerintah kabupaten Pekalongan yang telah melakukan bantuan program sembako yang dimulai di kecamatan wonopringgo pada hari senin 20 april 2020. Bantuan sembako tahap pertama ini telah disiapkan sebanyak 3519 paket.
Bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat perlindungan kepada masyarakat agar punya akses terhadap pangan yang bergizi terutama bagi warga kurang mampu non PKH yang terdampak langsung dari sisi ekonomi karena wabah covid19.
Dengan adanya bantuan sembako ini di harapkankan untuk memaksimalkan himbauan pemerintah terkait social distancing/ sehingga warga masyarakat tidak perlu keluar rumah tetapi mendapatkan jaminan pangan dari Pemerintah.
Dari data di seluruh kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang paling tertinggi penerima bantuan sembako adalah kecamatan Kedungwuni ini dikarenakan wilayah Kecamatan Kedungwuni merupakan tingkat populasi penduduknya yang tinggi dan padat. Selain itu di kecamatan ini merupakan daerah produksi dan dekat dengan kawasan industry seperti konveksi dan batik, Sehingga para pekerja harus berhenti total akibat tidak adanya aktifitas produksi dikarenakan kebijakan physical distancing dari Pemerintah.
Selain itu diharapkan agar para kepala desa dan lurah untuk melakukan droping bantuan dengan turun langsung ke lapangan guna pengawasan yang ketat, sehingga tepat sasaran, Dengan cara ini kepala desa dan lurah dapat mengetahui kondisi real warganya dan dapat secara langsung melakukan edukasi berbagai hal salah satunya maklumat terkait physical dan social distancing karena kabupaten pekalongan telah ditetapkan sebagai zona merah dalam wabah covid19.(4son)
