BODAS, KANDANGSERANG – Bencana alam tanah bergerak dan tanah longsor yang terjadi di Desa Bodas Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan yang berdampak pada 95 rumah dengan 409 jiwa, maka dari Dinas Energi Dan Sumberdaya Mineral Provinsi Jawa Tengah melakukan pemasangan Early Warning Sistem (EWS).
Pemasangan Early Warning Sistem (EWS) untuk melakukan penelitian dan penyelidikan terkait dengan pergerakan tanah, serta untuk mengetahui arah pergerakan tanah dan juga untuk mengantisipasi terjadinya bencana susulan, Pemasangan Early Warning Sistem (EWS) di Desa Bodas Kecamatan Kandangserang di empat titik lokasi bencana.
Dengan pemasangan Early Warning Sistem (EWS) yang sederhana ini, jika terjadi pergeseran tanah maka akan terlihat kawat tertarik kencang, sehingga warga bisa evakuasi ke tempat yang lebih aman.
Walaupun terjadi bencana tanah bergerak dan tanah longsor warga masih beryahan di rumah masing masing. Lokasi tanah bergerak tersebut yang berdampak pada rusaknya 95 rumah warga, 409 jiwa yang memiliki dengan tipe tanah lapal.
Dengan pemasangan Early Warning Sistem (EWS) ini, diharapkan warga bisa memantau jika terjadi tanah bergerak dan waspada sewaktu-waktu terjadi tanah bergerak warga bisa evakuasi ke tempat yang lebih aman.(4son-3D)
