PANINGGARAN – Ribuan warga Kecamatan Paninggaran dan sekitarnya terpantau tertib menyaksikan Laga Final Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII Paninggaran yang digelar di Lapangan Sepakbola Krida Muda Mandiri Dukuh Panumbangan Desa Lambanggelun Kecamatan Paninggaran, Jum’at (23/9/2022) sore.
Walaupun hujan sempat mengguyur dan area sekitar pertandingan menjadi berlumpur dan licin tampaknya tak menyurutkan semangat masyarakat dan para supporter untuk menyaksikan tim favoritnya bertanding.
Laga final sore itu mempertemukan tim sepakbola dari PSP Paninggaran dan PS Tenogo. Pertandingan berlangsung seru dan sengit. Pada akhirnya, pertandingan dimenangkan PS Tenogo dengan skor 2-0 atas PSP Paninggaran.
Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII juga mengumumkan sejumlah juara lainnya yang berhak membawa pulang hadiah meliputi Juara II atau Runner Up yakni PSP Paninggaran, Juara III bersama PSPM Notogiwang dan PS Kaliboja, Pencetak Gol Terbanyak (Top Scorer) Ikhsan dari PS Lumeneng, Pemain terbaik Ari Legowo dari PS Tenogo, dan Nominasi Supporter Terbaik diperoleh Supporter PS Tenogo.
Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq yang hadir dalam kegiatan tersebut dalam rangka Penutupan Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII, dalam sambutannya, menyampaikan pujian kepada masyarakat dan para supporter yang menyaksikan pertandingan secara langsung. “Alhamdulillah, acara Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII ini dari awal sampai akhir saya pantau semua berjalan dengan baik. Ini berkat solidnya masyarakat Kecamatan Paninggaran yang luar biasa dan hebat. Insya Allah tahun depan dapat diselenggarakan lebih meriah lagi,” tutur bupati disambut sorakan gembira dari warga.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada juara turnamen sepakbola Danramil Cup VIII yakni PS Tenogo yang berhasil memenangkan pertandingan. “Saya mengucapkan selamat kepada Kepala Desa Tenogo dan masyarakat Desa Tenogo, serta para pemain dan official PS Tenogo. Luar biasa, akhirnya hari ini mendapatkan juara,” ujar bupati.
Bupati berharap kegiatan Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII Paninggaran yang diselenggarakan dapat memupuk rasa kekeluargaan diantara seluruh masyarakat Kecamatan paninggaran dan sekitarnya. Menurutnya turnamen tersebut juga baik untuk menggali bakat-bakat pemuda dalam bidang sepakbola.
Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Mochtarudin Ashraff Abu yang juga hadir mendampingi Bupati Fadia, memberikan pujian serupa. “Ini antusiasme masyarakat luar biasa. Pelaksanaannya juga luar biasa. Saya lihat pestanya sangat meriah tanpa ada ribut. Ini bisa menjadi contoh yang baik kepada semua terutama untuk kita penggemar bola di Kabupaten Pekalongan,” ujar Ashraff.
Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Pekalongan Candra Saputra mengatakan bahwa kesuksesan Turnamen Sepakbola Danramil Cup VIII juga berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. “Ibu Bupati dan suami datang ke sini secara langsung menunjukkan support Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam hal sepakbola. Animo masyarakat juga hari ini luar biasa kami dari pengurus ASKAB siap mensupport kegiatan sepakbola yang ada di Kabupaten Pekalongan,” ucapnya.
Seusai pertandingan, dilakukan pengundian hadiah doorprize berupa seekor sapi oleh Bupati Fadia dan suami, Ashraff, untuk seorang penonton yang beruntung. Selain itu, juga dilakukan penyerahan bantuan pembangunan masjid oleh Bupati Pekalongan atas nama Pemkab Pekalongan dan diterima oleh Wahyudi, S.Pd. Selaku Takmir Masjid Jami’ Annur Dukuh Panumbangan Desa Lambanggelun.
Ketua Panitia Danramil Cup VIII Paninggaran Wuryanto menuturkan bahwa Turnamen Sepakbola Danramil Cup Paninggaran merupakan event tahunan. Namun event tersebut sempat vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19, “Alhamdulillah tahun ini kami masih diberi kesempatan dan ijin oleh pihak keamanan untuk bisa melangsungkan pagelaran turnamen tahunan ini,” ujarnya.
Wuryanto juga menjelaskan bahwa turnamen tersebut diikuti oleh sebanyak 32 tim dari Kecamatan paninggaran dan juga dari luar Kabupaten Pekalongan, “Ada dari luar daerah dan luar kabupaten juga ada seperti Kabupaten Batang dan Banjarnegara yang kebetulan ingin berpartisipasi di turnamen kali ini,” jelasnya.
Tim Official PS Tenogo Suwarno dalam kesempatan wawancara seusai timnya menerima penghargaan mengungkapkan perasaan senang dapat meraih gelar juara tahun ini, “Kita sangat senang sekali tahun ini impian kita dari tahun-tahun yang lalu belum pernah masuk ke final, tahun kemarin itu kita masuk juara 3, jadi tahun ini bisa masuk ke final alhamdulillah bisa juara itu senang sekali warga. Bisa kita lihat sendiri antusias warga begitu bergembira, juara juga bukan hanya juara kita sebagai official dan pemain tetapi juga masyarakat khususnya untuk desa tenogo,” katanya.
Suwarno dan timnya berharap turnamen tersebut dapat terus digelar karena sebagai ajang untuk mempersatukan diri, warga-warga juga dari desa dan kecamatan khususnya Kecamatan Paninggaran.(6us)
