WIRADESA – Walaupun jumlah masyarakat yang terpapar virus covid-19 terus mengalami penurunan, bukan berarti telah bebas dari virus corona. Sehingga masyarakat harus tetap waspada dalam mengatur pola hidup di masa pandemi. Selain mengedepankan protokol kesehatan ketat, Pihak Pemerintah juga harus menyediakan sarana dan prasarana penunjang apabila kembali terjadi lonjakan penularan virus covid-19, salah satunya adalah pembangunan gedung isolasi di tingkat Desa.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bondansari Kecamatan Wiradesa, yang saat ini telah membangun gedung isolasi mandiri. Walaupun belum sepenuhnya berfungsi, karena pembangunannya bertahap sesuai dengan kondisi Dana Desa, namun gedung isolasi ini pembangunannya telah mencapai 70 persen.
Atap dan dinding sudah sepenuhnya rapi, termasuk juga kamar mandi. Hanya jendela dan sebagian kecil keramik saja yang masih dalam pengerjaan. Gedung isolasi ini juga telah difungsikan sebagai tempat vaksinasi bagi warga yang ingin mendapatkan suntikan vaksin.
Gedung isolasi Desa Bondansari ini nanti akan di skat atau di petak-petak sehingga fungsi ruang isolasi menjadi maksimal. Selain itu pihak desa sudah menyiapkan rencana pengadaan matras di tiap bangsal isolasi.
Pembangunan gedung isolasi ini berawal dari keresahan Pemerintah Desa dan masyarakat Desa Bondansari terhadap melonjaknya penderita covid-19 beberapa waktu lalu. Waktu itu ruang isolasi yang disiapkan di sekolah setempat kurang memadai untuk dijadikan ruang isolasi warga, sehingga Pemerintah Desa berinisiatif membangun gedung isolasi.
Gedung isolasi dengan luas 260 meter persegi ini, diharapkan menjadi tempat yang aman dan terjangkau bagi masyarakat Desa Bondansari yang membutuhkan ruang isolasi selain di Rumah Sakit. Anggaran untuk pembangunan gedung ini sejumlah 260 juta yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2020.(4son-6us)
