Migrasi Ke PKB, Abdul Khamid Siap Tarung Di Pilkada 2024

WIRADESA – Meski pesta Demokrasi Serentak 2024 mendatang masih lama, namun suhu politik di Kabupaten Pekalongan mulai menghangat. Bahkan, mantan kader PDI Perjuangan, Abdul Khamid yang sempat mendaftarkan diri sebagai bakal Calon Bupati 2020, nekad hijrah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

 

Kepala Desa Waru Lor Kecamatan Wiradesa, Abdul Khamid masa jabatan habis Maret 2022, sudah siap untuk ikut maju dalam Pilkada 2024 mendatang. Bahkan apabila tidak mendapat restu partai pengusung, Abdul Khamid siap menempuh jalur Independen, untuk bisa memimpin Kota Santri.

 

Abdul Khamid saat ditemui sejumlah awak media, Rabu (02/02/2022) menyampaikan pesta Demokrasi 2020 lalu sudah menjadi bekal pengalaman dalam dunia politik. Meskipun sudah melalui proses penjaringan namun tidak mendapatkan rekomendasi secara pribadi sudah ihklas. Untuk itu setelah keluar dari kader PDI Perjuangan dirinya hijrah ke PKB.

Kades Waru Lor tersebut dengan niat hati yang tulus, bahwa ke depan tidak akan pernah lemah dengan kenyataan untuk bisa menjadi Bupati. Dia masuk di PKB sebagai kader  ber-KTA masuk langsung dengan Ketua DPC baru mantan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi.

 

Diakui, dengan waktu sekitar dua tahun ini dirinya akan memanfaatkan untuk melangkah ke depan melalui arus bawah. Setelah mendekati mengetahui hasil survei kuat maka pergerakan akan dilanjutkan.

 

“Saya tetap Bismillah maju Calon Bupati Pekalongan dan saya rasa pengalaman mimpin sebagai Kepala Desa selama 14 tahun itu insyaAllah sudah cukup, “terangnya.

 

Dari pengalaman menjadi Kades tersebut, Ia berharap jangan sampai ada jurang pemisah antara rakyat dan pemimpinnya.

 

“Ini sudah kita lakukan semenjak saya jadi Kades dengan rakyat, saat dibutuhkan masyarakat maka Pemimpin harus dekat dengan rakyat. Insya Allah semua hambatan masalah apapun akan selesai ketika pemimpin berdekatan dengan rakyat. Saya tidak gila jabatan, akan tetapi Jadi Bupati Harga Mati,” tegasnya.

 

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sumar Rosul menyampaikan  bahwa Abdul Khamid bukan kader PDI Perjuangan.

 

“Dia Bukan Kader PDI Perjuangan lagi, karna  tidak tunduk dan Patuh dengan Rekomendasi DPP PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 kemarin. Kehadiranya sebagai Pendatang Baru di PDI Perjuangan hanya karena ada kepentingan pencalonan Pribadinya di Pilkada kemarin. Kemudian setelah kepentingan Pribadinya tak tercapai lalu Lompat Pagar mendukung ke Pasangan yang lain. Apabila berniat mencalonkan lagi dari Partai Lain itu sudah bukan urusan kami lagi dan silahkan saja, ” tutur Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan.(4son-6us)