KAJEN – Guna meningkatkan kualitas pendidikan, Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan terus melaju cepat (Go Fast) membangun jaringan internasional. Kali ini ITSNU bekerjasama dengan Industri dan Kampus di Negara Taiwan.
Kerjasama dengan melakukan study atau kunjungan di sejumlah Kampus dan Industri ternama di Taiwan oleh perwakilan ITSNU Pekalongan sejak 11- 16 Mei 2025.
Selain ITSNU Pekalongan dalam kegiatan bertema Global Networking 2025, Indonesia Taiwan juga diikuti oleh perwakilan University Partnership Peserta Universitas Sains Alquran (UNSIQ) Wonosobo Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) Purwokerto. KemudianUniversitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta
Universitas Nusantara PGRI Kediri Universitas PGRI Semarang Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Dua industri besar yang dikunjungi adalah Fulgent Sun International (Holding) Co Douliu, Yunlin yaitu salah satu produsen sepatu dan pakaian luar ruangan terkemuka di dunia. Rombongan ditemui langsung oleh chairman yaitu Mark Lin. Industri tersebut merupakan penyuplai sepatu untuk merk terkenal seperti Nike, New Balance dan lainnya. Untuk pabriknya ada di Tiongkok, Vietnam, dan Kamboja. Sekarang, ada pabrik baru di Indramayu Jawa Barat, Indonesia.
Dengan kunjungan ini diharapkan mahasiswa dan alumni bisa magang maupun bekerja di pabrik sepatu baik di Taiwan maupun di Indonesia.
Industri kedua yang dikunjungi adalah Chenbro, yang didirikan pada tahun 1983, merupakan pelopor dalam desain dan produksi solusi terpadu untuk server rak dan menara, serta rangka komputer pribadi.
Dengan kemampuan R & D dan produksi yang kuat, Chenbro telah diakui oleh penyedia layanan cloud tingkat 1. Chenbro menawarkan tiga model layanan, yaitu OTS (Off-The-Shelf). Selain itu penyedia JDM/ODM (Joint Design Manufacturing), dan OEM Plus, yang memposisikan dirinya sebagai pemimpin global dalam Solusi Penutup Terpadu untuk Industri Cloud.
Pada kesempatan itu, Maggi Chen selaku Chairman and Co-Funder Chenbro menyampaikan bahwa pabrik ini adalah penyedia chasis terbesar di Eropa dan Amerika.
Kunjungan berikutnya ke National Yunlin University Of Science And Technology (YunTech) dan ditemui langsung President Dr. Chuan-Yu Chang dan President I-Shou University Dr. Yuan-Kuang Guu. Dua kampus besar di Taiwan ini siap untuk implementasi kerjasama dengan ITSNU Pekalongan antara lain, (1) Pertukaran mahasiswa, (2) Pertukaran dosen dan peneliti, (3) Pertukaran informasi dan publikasi akademis, (4) Kegiatan penelitian bersama, (5) Penyelenggaraan bersama konferensi internasional, (6) Magang/Pelatihan Kerja/Praktikum, (7) Pertukaran lain yang bersifat akademis dan budaya yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Plt Rektor ITSNU Pekalongan, Dr, H. Ali Imron menyampaikan melalui Global Networking 2025, Indonesia Taiwan kegiatan visiting professor dan rekomendasi magang ke industri Taiwan maupun studi lanjut program master dan doktor menjadi skala prioritas tindak lanjut program ini.
“ITSNU Pekalongan terus berkomitmen membangun jaringan internasional untuk peningkatkan kualitas perguruan tinggi dan kompetensi lulusan”, ujarnya.(ktv)
