KEDUNGWUNI – HW Cup II ini merupakan gelaran yang diadakan secara rutin setiap tahun oleh panitia. Walaupun sempat terhenti karena kebijakan pemerintah berkaitan dengan masa pandemi covid-19 selama dua tahun. Tahun ini panitia mengundang sebanyak 32 tim desa dari wilayah Kabupaten Pekalongan untuk bertanding menjadi tim terbaik.
Ashraff saat mengikuti prosesi pembukaan kompetisi sepak bola tersebut, berkesempatan menendang bola sebagai tanda dimulainya kick off perdana yang menampilkan pertandingan antara tim dari Lambanggelun Paninggaran versus Jrebengkembang Karangdadap. Ashraff yang datang dengan mengenakan pakaian formal sempat bingung sambil tersenyum karena sepatu yang digunakan bukan sepatu olahraga melainkan pantofel.
Ashraff mengatakan bahwa dirinya mengajak pada insan sepak bola di Kabupaten Pekalongan untuk bangkit kembali dan lebih semangat setelah dua tahun tidur akibat wabah virus corona. Dirinya juga mengajak kepada seluruh masyarakat, pengurus tim sepakbola dan juga stakeholder untuk Bersama-sama memajukan persepakbolaan. Apalagi dengan sering digelarnya kompetisi antar tim ini diharapkan dapat menemukan bibit-bibit baru yang luar biasa untuk di orbitkan menjadi pemain professional di tingkat nasional.
“Insya’allah saya secara pribadi sangat mensuport. Mudah-mudahan acara ini bisa terus (diadakan) dan member semangat kepada yang lain untuk mengadakan turnamen-turnamen seperti ini di seluruh Kabupaten Pekalongan”, harap Ashraff.(6us)