BODAS, KANDANGSERANG – Bencana tanah bergerak dan tanah longsor menerjang Di Desa Bodas Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah setelah diguyur hujan selama tiga hari, membuat 95 rumah terdampak tanah bergerak dan tanah longsor terjadi di jalan dan area persawahan.
Bencana tanah longsor dan tanah bergerak terjadi di Desa Bodas Kecamatan Kandangserang Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak parah, bencana ini disebabkan curah hujan tinggi yang mengguyur di wilayah Desa Bodas sejak hari jum’at hingga Senin siang dan kondisi tanah yang labil.
Sehingga sejumlah rumah yang berada di dua Dukuh tersebut mengalami keretakan tanah. Akibatnya, tembok dan lantai pemukiman mengalami retak yang cukup parah, 95 rumah yang terdampak bencana tanah bergerak.
Kedalaman keretakan mencapai satu meter lebih dengan lebar 70 cm membuat kondisi rumah miring, kerusakan dibagian halaman hingga ke dalam rumah, banyak warga setiap malam enggan tidur dirumah, pintu rumah tidak bisa ditutup hal ini membuat beberapa penghuninya merasa khawatir jika terjadi hujan turun dan terjadi bencana susulan, sedangkan meski demikian warga belum mengungsi.
Warga bergotong royong memperbaiki rumah yang rusak dan jalan yang rusak karena longsor dan tanah yang retak.
Sedangkan untuk kawasan longsor berada area persawahan warga, guguran tanah dan lumpur menyeret dan menutupi tanaman warga. Pada saat kejadian tengah diguyur hujan yang cukup lama, di area persawahan kurang lebih sawah 5 hektar longsor, longsoran tanah sejauh 1,5 km dengan lebar 250 meter dan kedalam 10 meter.
Sehingga aktivitas warga menjadi terganggu, pemilik tanah sawah yang terkena tanah longsor tidak bisa aktivitasnya. Pemerintah desa menghimbau kepada warga, agar selalu siap siaga jika terjadi bencana susulan.(4son-3D)
