Pekalongan – Rayakan kelulusan ratusan siswa SMP N 10 di Pekalongan Jawa Tengah membagikan makanan ke korban banjir air pasang, mereka memilih aksi simpatik ini daripada melakukan aksi kurang simpatik seperti konvoi atau aksi corat- coret, dana untuk berbagi makanan ini juga dari menyisihkan uang jajan ditambah dari dukungan sekolah mereka.
Perayaan kelulusan biasanya dilakukan dengan aksi hura- hura atau konvoi keliling kota serta aksi corat coret baju, namun hal ini tidak berlaku bagi para siswa siswi SMP N 10 kota Pekalongan Jawa Tengah ini.
Para siswa kelas 10 yang baru saja lulus SMP ini justru melakukan aksi simpatik dengan aksi berbagai ke korban banjir air pasang atau rob di wilayah Pekalongan Utara, siswa didampingi para guru menyiapkan makanan lalu mengantar langsung ke lokasi banjir.
Para ssiwa ini membagikan makanan ke lokasi pengungsian di rumah susun Krapyak, mereka lalu menerjang banjir yang masih merendam ydan membagikan ratusan bungkus makanan ini ke warga yang rumahnya kebanjiran.
Dengan semangat mereka menyampakan bantuan ini ke setiap warga yang sedang kesusuahn tersebut aksi ini mendapat apresiasi positip dari korban banjir.
Kepala SMP N 10 Kota Pekalongan Sukardi menyebutkan setelah pengumuman kelulusan para siswa tidak aksi konvoi, bahkan mereka menyampaikan ide akan melakkan aksi kemanusiaan ke warga korban banjir, sekolah sangat mendukung aksi positif ini sehingga ikut dan mendampingi para siswa ke lokasi banjir membagi bantuan secara langsung.
Para ssiwa mengaku melakukan aksi sosial ini karena terketuk hatinya melihat penderitaan warga pekalongan yang sedang dilanda banjir air pasang yang tidak kunjung surut, mereka tidak melakukan perayaan denagn hura- hura namun memilih aksi simpatik berbagi kepada sesama yang sedang tertimpa musibah.(4Sson)