Bupati Pantau Puskesmas Kesesi 1 Sebagai RS Rujukan Pasien Positif Covid-19

Bupati Pantau Puskesmas Kesesi 1 Sebagai RS Rujukan Pasien Positif Covid-19

KESESI  –  Bupati Pekalongan didampingi dari Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala BPBD Kabupaten Pekalongan, melakukan pantauan kesiapan Puskesmas Kesesi 1 sebagai RS rujukan Pasien Positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Pekalongan.

 

Puskesmas Kesesi 1 sudah ada bed untuk pasien positif Covid-19 sebanyak 45, kemungkinan akan ditambah lagi bed untuk pasien Covid-19.

 

Menurut keterangan Bupati, bahwa sudah menyiapkan Puskesmas Rawat Inap, yaitu Puskesmas Kesesi 1 yang  menjadi RS karena kapasitasnya yang besar,  Puskesmas Kesesi 1 juga akan dilakukan penambahan bed untuk pasien positif Covid-19, di Puskesmas Kesesi 1 sendiri juga membuat instalasi sendiri untuk keperluan oksigen sentral, Mengingat sekarang sedang banyak kebutuhan oksigen, Jadi persiapan dalam menghadapi pandemi Covid-19 harus matang.

 

Untuk tenaga kesehatan yang hingga saat ini mencapai 205 Nakes yang terpapar Positif Covid-19 dan melakukan Isolasi mandiri, sebagian besar Nakes sudah sehat dan bisa menjalankan aktivitas nya kembali.

 

Sedangkan untuk tingkat BOR di Kabupaten Pekalongan mencapai 56,33 %, sedangkan tingkat kesembuhan pasien Covid-19 mencapai 88,37%.

 

Saat ini Pemkab Pekalongan akan menyiapkan perekrutan Nakes dan petugas lainnya untuk RSUD Kajen, Kraton. Kesesi dan RSDC Wonokerto. Kebutuhan yang diperlukan akan di siapkan, totalnya 99 tenaga. Itu meliputi Nakes, sopir ambulans dll.

 

Sedangkan untuk Puskesmas Kesesi 1, demi kenyamanan para pasien akan dilakukan penambahan AC di ruang2 tertentu.

 

WFH ada untuk ASN, Sesuai Surat Edaran Bupati. Jadi untuk ASN tidak masuk semua, Sudah dibagi-bagi, Kecuali tenaga medis 100 persen tetap masuk.(4son-3D)

Share

13 komentar untuk “Bupati Pantau Puskesmas Kesesi 1 Sebagai RS Rujukan Pasien Positif Covid-19”

  1. There are multiple theories, including the possibility of immune- complex mediated damage, autoantibodies interacting either directly or indirectly with antigens on neuronal cell membrane, intrathecal cytokine production, and microangiopathy 1, 2. doxycycline and dairy Submandibular Sialadenitis Sialadenosis Treatment Management.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *