KESESI – Bendungan Gembiro, yang terletak di perbatasan Desa Bukur, wilayah Kecamatan Bojong dan Desa Krandon Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan mensuplai kebutuhan air lahan pertanian seluas 1.393 ha di wilayah Kecamatan Sragi dan Kecamatan Kesesi.
Selain itu, Bendungan Gembiro juga merupakan bangunan pengendali banjir di 6 Desa di wilayah Kecamatan Kesesi dan Kajen. Ke-enam Desa tersebut, yaitu, Jagung, Watugajah, Langensari Kecamatan Kesesi, Kutorejo, Sangkanjoyo, dan Pekiringan Alit, Kecamatan Kajen.
Bendungan Gembiro, Sabtu (1/10) siang dibuka secara resmi oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq. Pembukaan bendung dalam rangka pengeringan total, untuk menguras lumpur di hulu bendung dan untuk pemeliharaan pintu Bendungan Gembiro.
Pembukaan atau Bedahan Bendungan Gembiro juga menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu warga Kabupaten Pekalongan dan sekitarnya untuk menangkap ribuan bahkan jutaan ikan yang hanyut pada saat bendung dibuka.
Pembukaan Bendungan Gembiro sesuai dengan jadwal pengeringan total dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pemali Comal Dinas PUSDA TARU Provinsi Jawa Tengah. Dimulai tanggal 1 oktober dan ditutup kembali pada 3 oktober 2022.(6us)