Paninggaran – Potensi wisata alam di wilayah Kabupaten Pekalongan akhir akhir ini mulai berkembang pesat, sebab wisata untuk mengisi liburan bersama keluarga semakin diminati baik pengunjung dalam atau luar daerah. Ditengah persaingan yang cukup ketat, seorang warga Desa Windu Aji Kecamatan Paninggaran Kabupaten Pekalongan merubah kebun seluas 1,5 hektar menjadi arena wisata Petik Manggis.
Daerah tropis terletak di dataran tinggi dengan jarak tempuh sekitar 11 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Pekalongan kini mulai dilirik para pengunjung. Meski terletak dilokasi bertebing, ternyata lokasi tersebut kini juga akan disulap menjadi Wisata Edukasi bagi masyarakat.
Adapun tanah seluas 1, 5 hektar milik pribadi tersebut kini terdapat pohon buah manggis, jambu, durian, kelapa. Selain disediakan berbagai tanaman buah, lokasi tersebut juga akan disediakan tempat pertemuan, area pemancingan, homestay dan arena bermain anak anak.
Pemilik Kebun Wisata Kebun Manggis, selalu pegiat pertanian dan perkebunan, Nuem mengaku merintis wisata alam ini dilatar belakangi karena ia suka berkebun. Kemudian karena memiliki Kebun seluas 1,5 hektar tersebut dan sekaligus untuk mewadahi petani buah manggis agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Nuem mengaku buah manggis merupakan buah tropis, dimana tidak semua lokasi bisa tumbuh pohon manggis. Kemudian buah alami tanpa adanya obat obatan tersebut memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.
Sementara untuk harga buah manggis di kebunya dihargai Rp 10 sampai 12 ribu per kilogram, pengunjung bisa langsung memetik sendiri dari pohon. Namun untuk anak sekolah oleh pengelola akan di beri harga special karena sebagai ajang edukasi anak anak.
Jadi buah manggis benar benar masih segar dan bisa langsung dimakan ditempat. Kemudian pengunjung bisa menikmati kelapa muda atau degan, sembari menikmati sejuknya udara dan indahnya pemandangan di dataran tinggi. (4son)
Pingback: seo plan of action