48 Santri Positif Covid-19 Dievakuasi ke Lokasi Isolasi Mandiri Pemkot Pekalongan

48 Santri Positif Covid-19 Dievakuasi ke Lokasi Isolasi Mandiri Pemkot Pekalongan

PEKALONGAN SELATAN  –  Acara internal Pondok Pesantren tanpa ijin Satgas Covid-19 Kota Pekalongan Jawa Tengah berbuntut panjang. Seluruh santri dan pengasuh menjalani Test Swab Antigen dan hasil Test PCR ada 48 santriwan dan santriwati positif covid-19, kemudian dilakukan evakuasi dan menjalani isolasi mandiri ke gedung yang disediakan oleh Pemkot Pekalongan dengan penjagaan ketat dari tim Satgas Covid-19 Kota Pekalongan.

 

Aktivitas di Pondok Pesantren Syafi’i Akrom yang di lockdwon mikro, hal ini menyusul adanya puluhan santri yang dinyatakan reaktif positif covid-19 setelah dilakukan Swab Antigen, dan 600 santri dan pengurus pondok menjalani Test Swab Antigen usai acara di Ponpes setempat yang melibatkan ratusan santri tanpa adanya protokol kesehatan.  

 

Sementara itu, Tim Satgas untuk mengantisipasi agar tidak menular ke para santri yang lain, ke 48 santri positif covid-19 dievakuasi untuk dipindah ke Gedung Isolasi Mandiri yang disediakan oleh Pemkot Pekalongan.

 

Proses evakuasi santri yang positif covid-19, menggunakan kendaraan dari Satpol PP dan Kodim Pekalongan dengan dikawal ketat dari TNI Polri.

 

Lokasi pondok pesantren syafi’i akrom sendiri masih dijaga ketat anggota TNI Polri. Para santri yang positif covid-19 selanjutnya menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.(4son-3D)

Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *