Pjs Bupati Widi Hartanto Pantau Gudang Logistik Pilkada Serentak 2024

KAJEN  –  Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, Kamis (21/11/2024) bersama pihak terkait melakukan pemantauan gudang Logistik KPU di tiap kecamatan. Pemantauan dilakukan guna memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 benar benar aman dan lancar.

Saat kunjungan, Pjs Bupati Pekalongan Widi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama tahapan Pilkada serentak tahun 2024 berlangsung. 

Terutama keamanan logistik Pilkada di daerah-daerah yang berpotensi banjir di musim hujan ini, seperti di Kecamatan Siwalan, Wiradesa dan Kecamatan Tirto.

“Untuk keamanan logistik yang sudah didistribusikan dari KPU ke setiap kecamatan atau PPK harus menjadi tanggung jawab bersama hingga nanti pendistribusian di tingkat desa atau PPS dan ke TPS atau KPPS”, terang Pjs Bupati.

Dikatakn bahwa dirinya sudah memantau di lima kecamatan. Yakni di Kecamatan Kesesi, Sragi, Siwalan, Tirto dan Kecamatan Kedungwuni. Sementara pantauan langsung di PPK ini guna memastikan proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 berjalan dengan lancar.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Bupati Pekalongan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk turut sukseskan Pilkada serentak 2024 dan gunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 nanti. 

Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing.

“Pelaksanaan pemungutan suara tinggal 6 hari lagi, harapannya masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan turut menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing”, kata dia.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tirto, Afif Wildani, menyampaikan, untuk antisipasi distribusi logistik di wilayah Kecamatan Tirto yang rawan banjir dan rob, logistik ditempatkan di lokasi paling aman. 

Selain itu, PPK Tirto juga siapkan antisipasi ketika terjadi banjir dan rob dengan TPS berderet.

“Untuk antisipasi banjir rob, PPK sudah siapkan sejumlah titik lokasi TPS yang lebih tinggi, diantaranya di jalan utama desa yang sudah ditinggikan. Jika terjadi kondisi banjir bisa dimungkinkan ada TPS berderet, namun harapannya ini tidak terjadi”.(ktv)

Share

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *