KEDUNGWUNI – Memasuki hari ketiga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kabupaten Pekalongan, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq melakukan pemantauan pelaksanaannya di Pasar Darurat Kedungwuni, Senin (05/07) pagi.
Dari hasil kunjungannya, masyarakat yang ditemui sebagian besar telah menegakkan Prokes memakai masker dan telah tersedia fasilitas cuci tangan di area pasar.
Dalam kesempatan ini juga Bupati mengajak para pedagang dan pembeli di pasar darurat untuk selalu menggunakan masker, karena sebagian fasilitas kesehatan di Kabupaten Pekalongan saat ini kondisinya sudah penuh pasien. Sehingga diharapkan semua masyarakat wajib mengedepankan Protokol Kesehatan dan dimulai dari diri sendiri.
Selain memberikan edukasi terkait Protokol Kesehatan, Fadia juga membagikan puluhan masker bagi orang yang kedapatan tidak menggunakan masker, dan langsung di berikan himbauan. Pihaknya optimis dengan langkah ppkm darurat in dapat berhasil dan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Namun harus dilakukan secara massive sehingga dapat maksimal hasilnya.
Disela-sela monitoring pelaksanaan ppkm darurat ini, Bupati sekaligus menyerap keluhan para pedagang yang berjualan di Pasar Darurat Kedungwuni, rata-rata pedagang mengeluhkan pasar yang sepi dari pembeli, namun Bupati berjanji secepatnya akan melakukan koordinasi dan pengecekan terhadap Pasar Baru Kedungwuni, sehingga dapat segera di fungsikan.(4son-6us)
levofloxacin usa buy levaquin without prescription