KAJEN – Seorang seni pahat yang berasal dari Kajen Kabupaten Pekalongan cukup tekun menyelesaikan karyanya dalam memahat Mushaf Alquran dengan media marmer. meski sudah 10 tahun, ternyata Nur Hidayat sang pemahat, baru menyelesaikan 12 juzz dari 30 juzz. banyak kendala yang dihadapi dalam penyelesaian karya besar di dunia pahat marmer ini, salah satunya terkait pengadaan bahan baku marmer yang mahal dan dukungan anggaran dari pihak lain.
Gerai workshop kang dayat ini, berada di sebelah utara SPBU Kajen, setiap harinya Kang Dayat juga melakukan aktifitas pahat lain, dari pesanan pihak yang menggunakan jasanya membuat prasasti dan kaligrafi dengan bahan media lain.
Kang dayat berharap dari karya besarnya ini, yaitu Mushaf Alquran terbesar dan terberat di dunia, menjadi ikon religius di Kabupaten Pekalongan, karena baru kabupaten pekalongan yang mempunyai Mushaf Alquran dari media marmer.
Hasil karya kang Dayat ini, bisa anda lihat di Masjid Al Muhtarom Komplek Alun-alun Kajen. walaupun sudah dikerjakan selama 10 tahun sejak tahun 2011 dan sampai sekarang belum selesai, namun Kang Dayat tetap optimis dan Istiqomah, dapat menyelesaikan pahatan Marmer Alquran hingga 30 Juzz, ditambah lagi hasil karyanya ini tidak akan rusak dan mampu bertahan puluhan tahun.(4son-6us)